| HOME | PENDAPAT |

SIRIH MERAH TANAMAN EKSOTIK

SIRIH MERAH TANAMAN EKSOTIK

Friday 5 December 2008

Maag Akut Hilang Dalam Empat Hari.

Bapak Miftahuddin, 34 th, Nogotirto, Yogyakarta
Satu tahun yang lalu, bapak Miftahuddin menderita maag akut pada lambungnya. Keluhan gejala penyakitnya sebenarnya diawali sekitar dua tahun yang lalu akibat sering terlambat makan. Bapak miftahuddin membuka usaha berjualan kain batik kecil-kecilan didapat dari Pasar Klewer, Solo.
Perjalanan pergi pulang Yogyakarta – Solo selalu dijalani dengan mengendarai sepeda motor. Tidak peduli panas dan hujan, dia keliling menjajakan dagangannya dari rumah kerumah dan dari pasar ke pasar dari pagi hingga sore. Istri dan kedua anaknya hampir tidak kebagian waktu untuk berkumpul lama. Karena profesinya itu, daya tahan dan kesehatan fisiknya hampir tidak mendapatkan perhatian. Hingga pada suatu hari, tepatnya pada bulan September 2004, Bapak Miftahuddin jatuh sakit.
Upaya pengobatan dan penyembuhan ditempuhnya dengan cara memeriksakan diri ke dokter di rumah sakit terdekat. Perut tersa melilit, mual, panas, dan tenaganya sangat lemah. Sama sekali tidak ada selera makan dan pencernaanya juga tidak bisa menerima makanan. Setiap kali dipaksa makan walupun makanan lembut seperti bubur, dia selalu muntah. Akibat tidak bertenaga, dia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Sementara itu, dokter rujukannya memberikan obat sama seperti pada saat sakit-sakit sebelumnya. Setelah diminum sakitnya membaik, tetapi beberapa hari kemudian kambuh lagi.
Kondisi seperti itu dialaminya selama hampir empat tahun. Ketika mendengar informasi mengenai sirih merah, Bapak Miftahuddin berusaha mendapatkan tanaman itu di tempat penulis (Bambang Sudewo) mengenai penyakitnya. Dia menceritakan jika mengonsumsi makanan yang sedikit pedas atau sedikit asam dan keras, sakitnya langsung kambuh.
Setelah menyimak penuturannya, penulis langsung memberikan dua lembar daun sirih merah agar dikunyah dan ditelan. “pahit sekali,” katanya. Pada hari-hari berikutnya, dia meminum kapsul Ekstrak Sirih Merah dengan dosis 2x2 kapsul per hari. Pada tiga hari pertama rasa perihnya kian menjadi, tetapi setelah hari keempat perutnya mulai terasa tidak panas lagi, nyaman, dan rasa perihnya seperti tidak terasa lagi. Setelah dua minggu, keluhan sakit lambungnya sembuh total. Karenanya, penulis menyarankannya agar menghentikan meminum Ekstrak Sirih Merah untuk beberapa hari dan meminumnya jika sakitnya terasa. Sementara itu, sisa kapsul yang belum diminum diberikan kepada ibunya yang mempunyai keluhan darah tinggi. Dua minggu kemudian Bapak Miftahuddin menelepon penulis untuk mengabarkan bahwa ibunya juga sudah sehat dan darah tingginya mulai berkurang.
Artikel ini dikutip dari buku: BASMI PENYAKIT DENGAN SIRIH MERAH, karangan: BAMBANG SUDEWO, hal 09 - 11, Cetakan Kelima 2008 Penerbit AgroMedia Pustaka. Dikutip oleh: Perwakilan Banyuwangi – PJ Sekar Kedhaton

HARGA / ONGKOS KIRIM / BONUS

HARGA :

TEH HERBAL SIRIH MERAH (Teh Celup)
Maaf, untuh teh herbal kami tidak jual lagi!


KAPSUL EKSTRAK SIRIH MERAH PLUS
Harga : Rp. 145.000,-

Isi : 60 KAPSUL PER BOTOL

ONGKOS KIRIM : Rp. 10.000,- (P. Jawa), Rp. 20.000,- (Luar P. Jawa)

BONUS :
Kami Bantu Penyembuhan Dengan Terapi Penyembuhan Jarak Jauh.

Copyright © pesonasirihmerah.blogspot.com December 2008.
All Rights Reserved
BANYUWANGI – JAWA TIMUR – INDONESIA